Wednesday 3 February 2016

Puisi Untuk Koruptor




Namaku Rakyat
Tak pernah tersirat
Di Negeriku banyak penjilat
Rakyat dibuat melarat
Oleh Engkau wahai keparat

Ibu Pertiwiku
Indahnya alam tak pernah ada ragu
Kini, hanya bisa menanggung malu
Rakyat tak menjadi prioritas nomor Satu
Penjilat hanya mementingkan nafsu

Indonesia Negeriku Tercinta
Di sana tempat lahir Beta
Sungguh malang nasibnya
Entah kemana uang Negara
Bukti nayata Korupsi merajalela

Inilah NKRI
Maling-maling diberi konsesi
Tikus-tikus sedang asyik berkolusi
Entah kapan semua ini akan berhenti
Mungkin seribu tahun lagi

Nusantara Alamnya Subur
Tempat berlindung penjilat yang tak pandai bersyukur
Mereka yang memainkan bidak catur
Membuat rakyat tak lagi makmur
Sungguh, budaya Korupsi harus dikubur

0 komentar:

Post a Comment

 

Agung Ramadhany Template by Ipietoon Cute Blog Design